
Rosalia Fergie Stephanie
Penulis

Pembukaan pameran Bantul Museum Expo telah berlangsung pada 19 Agustus di Pendhapa Art Space Kabupaten Bantul. Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul selaku penyelenggara pameran mengajak serta 14 museum pada momen pembukaan Senin pagi, pukul 10.00 WIB. Turut hadir pula sejumlah komunitas pegiat budaya, perwakilan sekolah, pendidik, dan masyarakat umum.
Pameran Bantul Museum Expo dibuka oleh Ibu Fenty Yusdayati, M.T., sebagai asisten sekda II serta mewakili Bupati Bantul. Setelah sambutan serta seremoni pembukaan, seluruh peserta pameran serta pengunjung memasuki ruang Gallery Pendhapa Art Space.

Saat ini, keberadaan museum tak hanya sebagai tempat menyimpan benda bersejarah, namun fungsinya berpatok pada semangat kunjung masyarakat. Museum perlu kembali pada peran pentingnya untuk melestarikan kekayaan ilmu pengetahuan yang tersimpan dan tersaji melalui pameran koleksi atau artefak.
Oleh karena itu, pameran Bantul Museum Expo berupaya mendorong agenda publikasi museum agar masyarakat dan terutama para pelajar dapat memiliki semangat eksplorasi museum yang lebih kuat dan konsisten.
Pameran bertajuk Semai Semarai menyajikan tiga topik yang merangkum keberadaan 14 museum di Kabupaten Bantul. Pertama, “Lingkungan dan Kita”, kedua “Akar Sejarah dan Kita,” dan ketiga “Ekspresi, Eksplorasi, dan Kita”.

Pameran akan berlangsung Senin – Jumat, 19-23 Agustus 2024, di Pendhapa Art Space, Sewon, Bantul. Museum yang mengikuti pameran ini antara lain:
- Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto
- Museum Taman Tino Sidin
- Museum Wayang Beber Sekartaji
- Museum Pleret
- Museum Bantul Masa Belanda
- Museum Wayang Kekayon
- Museum Muhammadiyah
- Museum Laboratorium Sejarah UPY
- Museum Rumah Garuda
- Museum History of Java
- Museum Gumuk Pasir
- Museum Tani Jawa
- Museum Padepokan Sumbar Karahayon
- Museum & Factory Chocolate Monggo